Atlet Renang ASEAN Para Games 2022 Meraih Medali

Atlet Renang ASEAN Para Games 2022 Meraih Medali – Olahraga renang menjadi salah satu kejuaraan yang diunggulkan di Indonesia sendiri. Pasalnya atlit renang khususnya paragames mampu meraih medali untuk Indonesia dalam kejuaraan ASEAN Para Games. Indonesia tampil sebagai juara umum. Ajang ini merupakan pesta olahraga terbesar bagi atlet difabel Asian Tenggara. Kontingen Indonesia pada penyelenggaraan di Swimming Pool Jatidiri meraih 6 medali emas.

Salah satu perenang dari Indonesia bernama Jendi Pangabean meraih berbagai emas. Beliau mendapatkan emas pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra S9, 4×100 meter estafet putra 34 pts dan 100 meter gaya punggung putra. Raih an tersebut menjadi salah satu pencetak sejarah bahwa Indonesia memliki atlit hebat.

Ajang 100 meter gaya kupu-kupu putra S9 mendapatkan waktu kurang lebih 1 menit 4,71 detik. Hal ini mengungguli pada perenang asal negara lain yaitu Thailand dan Filipina. Waktu yang tercatat tersebut mengungguli Jendi Pangabean untuk mendapatkan emas 100 meter gaya kupu-kupu putra S9.

Perlombaan 100 meter gaya punggung Jendi berhasil mendapatkan waltu 1 menit 7,17 detik. Hal ini mengalahkan langsung dari negara lain yaitu Filipina. Jendi juga mengalahkan dengan rekan atlit lainnya yaitu Rino Saputra pada perolehan perunggu dan Stensen Pradarma Tiar.

Perlombaan 4×100 meter estafet putra 34 pts Indonesia sendiri membawa perolehan juara dengan 3 rekan lainnya. Mereka merupakan Guntur, Rino Saputra dan Zaki Zulkarnain. Tim tersebut berhasil mencatat waktu 4 menit 44,92 detik dengan mengalahkan negara lainnya.

Posisi kedua diraih oleh negara Vietnam dengan waktu yang diperoleh 5 menit 3,42 detik. Disusul dengan posisi ketiga yaitu Thailand dimana waktu yang didapat mencapai 5 menit 12,52 detik. Hal ini membuat Indonesia dinobatkan sebagai juara sehingga mendapatkan medali yaitu emas.

Perolehan emas juga didapat pada nomor 100 meter gaya bebas putra S12. Medali tersebut didapatkan oleh Maulana Rifky Yavianda dengan tampil sebagai pembuka acara tersebut. Hal ini menambah bagi Indonesia sendiri peraihan emas untuk menjadikan juara umum.

Atlit lain disusul oleh Tangkilisan Steven Sijalang dengan meraih emas di nomor 100 meter gaya punggung putra S10. Beliau menduduki peringkat pertama setelah mengalahkan wakil dari Vietnam dan Thailand. Beliau menoreh emas dengan mencatat waktu 1 menit 10,03 detik.

Medali selanjutnya pada tim putri dengan nomor 100meter gaya kupu-kupu S9. Atlit tersebut bernama Mutiara Cantik Harsanto sehingga menambah peraihan emas untuk negara Indonesia. Hal ini disusul juga oleh peraih perak dari Indonesia yaitu Tiara Hanum Kembang Joyo yang juga menambah koleksi medali bagi Indonesia.

Hal serupa diraih oleh cabang olahraga renang tidak hanya emas, ditambah gelar lainnya. Pasalnya peraihan tersebut menambah kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi juara umum ditambah dengan cabang olahraga lain. Tentu menjadi kesempatan yang bagus bagi Indonesia untuk meraih puncak juara.

Tim renang estafet juga menyumbangkan mendali untuk Indonesia. Tim ini terdiri dari anggota Mutiara Cantik Harsanto, Nor Aimah, Ina Prihati Nur Islami, dan Sapia Rumbaru. Perolehan emas di bidang atletik renang estafet.

Selain tim putri, tim putra juga berlangsung sangat seru dan dramatis. Supporter yang mendukung memberikan semangat dengan teriakan hampir tidak berhenti sepanjang lomba. Tim perenang Indonesia bersaing sengit dengan tim Thailand. Selisih daru kedua tim adalah 0,460 detik.

Empat perenang tim putra adalah Fathur Rizky Moreno, Daniel Nugroho Wijayanto, Aldi Tria Septi. Bagi perenang terakhir adalah tidak mengecewakan teman yang sudah berjuang sebelumnya. Para atlet mendatangi para supporter yang sangat mendukung mereka. Para atlet memiliki motivasi yang membuat mereka bekerja keras ditrngah keterbatasan. Beberapa alasan yang membangkitkan motivasi para atlet:

– Dukungan keluarga, para atlet tidak menyangka dengan pencapaian yang diperoleh.
– Menambah prestasi bagi Indonesia, dengan memcahkan best time.
– Dengan semangat tidak ada halangan bagi para atlet.
– Hobi renang menjadi salah satu alasan.
– Penghargaan untuk diri sendiri.

Hasil dari kerja keras para atlet sangat memuaskan, Menteri Pemuda dan Olahrga mengatakan bahwa pencapaian diluar target. Pada penutupan ASEAN Para Games mengucapkan banyak terimakasih dan selamat bagi para atlet. Acara akbar pesta olahraga ini berjalan secara lancar. Tema acara ini adalah Striving for equality. Ucapan terimakasih juga tidak hanya kepada atlet namun kepada semua pihak yang terlibat dalam menjalankan ASEAN Para games ini. Apresiasi juga ditujukan kepada Wali Kota Surakarta yang menjadi Ketua Pelaksana ASEAN Para Games 2022 adalah Gibran Rakabuming Raka yang telah berdidakasi.

Melalui Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga memastikan bahwa bonus yang akan diberikan kepada atlet sama dengan atlet SEA Games 2022. Semua kategori pemenang tidak dibedakan baik emas, perak dan perunggu. Apabila dilihat dari bonus yang diberikan pemerintah pada atlet SEA games untuk yang mendapatkan mendali emas mendaptkan 500 juta rupiah. Mendali perak mendapatkan 300 juta rupiah dan mendali perunggu 150 juta rupiah.

Semenatara untuk atlet dinomor ganda, mendali emas mendapatkan 400 juta rupiah, mendali perak 240 juta rupiah, perunggu 120 juta rupiah. Apabila pada nomor beregu bonus yang akan diberikan untuk mendapatkan mendali emas sebanyak 350 juta rupiah, mendali perak dengan bonus 210 juta rupiah, dan perunggu dengan bonus 150 juta rupiah.

Kemenangan para atlet menunjukan semua upaya yang dikerahkan tanpa ada halangan dapat mencapai satu tujuan. ASEAN Para Games miliki banyak makna selain hanya pesta olahraga.